Industri pulp dan kertas merupakan salah satu industri
yang menyumbangkan polusi terbesar di dunia (Thompson et al., 2001; Sumanthi et al.,
2006). Hal ini disebakan karena pada keseluruhan proses pembuatan pulp dan
kertas menggunakan energi dan air dalam jumlah besar dalam produksinya (Pokhrel &
Viraraghavan, 2004). Konsumsi air dalam proses produksi pulp dan
kertas berubah berdasarkan proses produksi dimana diperlukan sekitar 60 m3/ton
air untuk memproduksi kertas (Thompson et
al., 2001).
Proses
pembentukan pulp merupakan proses awal dalam pembentukan kertas dan memerlukan
beberapa proses sampai terbentuk kertas. Proses tersebut merupakan sumber
terbesar dalam seluruh proses pembuatan kertas (Pokhrel &
Viraraghavan, 2004). Proses pembentukan pulp
meliputi penambahan sejumlah bahan kimia, pemanasan, penggilingan mekanis dan
atau hydropulping untuk memisahkan selulosa (Santi, 2004). Sejumlah proses
seperti pemanasan potongan kayu dalam cairan pulp dengan temperatur tinggi
disertai penambahan bahan kimia juga dilakukan untuk meningkatkan produksi pulp
(Sumanthi et al., 2006).
Menurut
Dahlan (2011), secara umum proses pembuatan kertas terbagi atas 6 tahapan
antara lain:
a. Penyiapan bahan baku
Prinsip
utama pada proses ini adalah pengulitan kayu, pembentukan serpihan kayu, dan
pengayakan serpihan kayu. Dari proses ini produk yang diharapkan adalah
terbentuknya serpihan kayu yang memenuhi persyaratan untuk selanjutnya
dilakukan proses pemasakan dalam tungku digester.
b. Pemasakan serpih kayu
Proses pemasakan
yang uum digunakan pada tahap ini adalah dengan penambahan larutan pemasak
seperti NaOH dan Na2S. Hasil akhir proses ini adalah pulp yang belum
diputihkan yang bercampur dengan lindi hitam.
c. Pencucian
Proses
pencucian bertujuan untuk memisahkan lindi hitam dengan pulp dengan cara
menyemprotkan air panas pada pulp. Selanjutnya pulp disaring untuk meisahkan
pulp dengan serpihan kayu yang tidak terolah dengan baik.
d. Delignifikasi oksigen
Proses
ini bertujuan untuk mengurangi kandungan lignin pada pulp coklat sehingga dapat
mengurangi pemakaian ClO2 dalam proses pemutihan. Proses ini
menggunakan bantuan oksigen untuk mengurangi kandungan lignin pada pulp.
e. Pemutihan
Pemutihan
bertujuan untuk menghilangkan warna pada pulp serta menghilangkan sisa lignin dan
kotoran yang masih terdapat pada pulp. Pada proses ini dilakukan penambahan ClO2
sebagai zat pemutih.
f. Pengeringan dan pembentukan lembaran pulp
Proses
ini bertujuan untuk mengubah pulp menjadi lembaran-lembaran pulp dengan ukuran
yang diinginkan. Proses ini merupakan akhir dari proses pembuatan kertas yang
dilakukan dengan cara mekanis didalam mesin pengering sebelum selanjutnya
dicetak menjadi lembaran.
Limbah Cair Industri Kertas
Proses produksi kertas merupakan suatu proses yang
memerlukan banyak air. Dalam prosesnya jumlah air yang digunakan dapat mencapai
60 m3/ton kertas yang dihasilkan (Wong et al., 2006; Thompson et al.,
2001). Proses tersebut terdiri atas penyiapan kayu, pembentukan pulp, pencucian
pulp, penyaringan, pembilasan, bleaching dan mesin kertas serta proses
pelapisan (Pokhrel &
Viraraghavan, 2004).
Setiap proses akan menghasilkan limbah dengan
karakteristik yang berbeda-beda.materila toxic yang dihasilkan dari setiap
proses juga berbeda-beda. Salah satu proses yang menimbulkan limbah terbesar
adalah proses bleaching. Pada proses tersebut limbah yang dihasilkan cenderung
bersifat toksik seperti senyawa organik terklorinasi yang dihasilkan melalui
reaksi antara klorin dengan residu lignin yang ada pada proses pulping
(Balcioglu & Ferhan, 1999). Macam-macam
polutan yang dihasilakn dari setiap proses disajikan pada Gambar 1.
Gambar 1. Polutan yang
dihasilkan dari berbagai sumber pada proses produksi kertas
Sumber: US EPA, 1995
Daftar Pustaka
Thompson, G.; Swain, J.; Kay, M. & Forster, C. 2001. The treatment of pulp and paper mill effluent: a review. Bioresource Technology:77, Jlm. 275–286.
Pokhrel, D & Viraraghavan, T. 2004. Treatment of pulp and paper mill wastewater –review. Sci. Tot. Env., Vol. 333, hlm. 37-58.
Sumathi, S. & Hung, Y.T. (2006). Treatment of pulp and paper mill wastes, In: Waste treatment in the process industries. Eds: Wang, L.K, Hung, Y.T., Lo, H.H., Yapijakis, C. Hlm. 453-497.
Santi, D.N. 2004.Pengelolaan Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit Industri Pulp dan Kertas Industri Kelapa Sawit. Repository Universitas Sumatera Utara.Hlm 1-18.
Dahlan, M.H. 2011. Upaya Mengurangi Dampak Limbah Cair Pada Pabrik Pulp Menggunakan Membran Sintetis. Jurnal Sitesa Kemika: 18(1). Hlm.52-55.
Balcioglu, A.I. & Ferhan, C. 1999. Treatability of kraft pulp bleaching wastewater by biochemical and photocatalytic oxidation. Water Sci. Technol:40(1), Hlm.281–8.
US EPA. EPA office of compliance sector notebook project: profile of pulp and paper industry. Washington, DC 20460, USA: EPA/ 310-R-95-015; 1995.
Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.Harga
ReplyDeleteTerjangkau
Cost saving
Solusi
Penawaran spesial
Salam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Coagulan
Flokulan
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Garment wash
Eco Loundry
Paper Chemical
Textile Chemical
Coagulant
Flokulan,nutrisi, bakteri
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri
Rust remover
Coal & feul oil additive
Cleaning Chemical
Lubricant
Other Chemical
RO Chemical
Hand sanitizer
Evaporator
Oli Grease
Karung
Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
Zinc oxide
Thinner
Macam 2 lem
Alat-alat listrik
Packaging
Pallet
Thank You and I have a neat offer: Where To Start With Whole House Renovation complete home renovation
ReplyDelete