Skip to main content

Perlengkapan Pipa yang Perlu Diketahui Dalam Desain SPAM


Beberapa perlengkapan pipa yang umumnya dipasang dalam sistem distribusi air minum yaitu :

1.      Gate Valve
Mempunyai fungsi untuk mengontrol aliran dalam pipa. Gate valve dapat menutup suplai air bila diinginkan dan membagi lainnya didalam jaringan distribusi. Gate valve diletakkan pada :

¨      Setiap titik persilangan atau cabang pipa (2 buah gate valve untuk tee dan 3 buah gate valve untuk cross).

¨      Sistem pengurasan (sebagai blow off valve).

¨      Pipa tekan setelah pompa dan check valve (untuk melindungi pompa terhadap back flow).


2.      Air Release Valve (katup angin)

Berfungsi untuk melepaskan udara yang selalu ada dalam aliran. Air release valve ini dipasang pada setiap bagian jalur pipa tertinggi dan mempunyai tekanan lebih dari 1 atm, karena di tempat tersebut udara cenderung terakumulasi.

3.      Blow Off Valve (katup pembuang lumpur)


Blow Off Valve sebenarnya merupakan Gate Valve yang dipasang disetiap titik mati atau titik terendah dari suatu jalur pipa. Berfungsi untuk mengeluarkan kotoran-kotoran yang mengendap dalam pipa serta untuk mengeluarkan air bila ada perbaikan.

4.      Check Valve (Non return Valve)


Dipasang bila pengaliran air didalam pipa diinginkan hanya menuju satu arah. Biasanya check valve dipasang pada pipa tekan diantara pompa dan gate valve, dengan tujuan menghindari pukulan akibat arus balik yang dapat merusak pompa saat pompa mati.

5.      Fire Hydrant


Berfungsi untuk menyuplai air bila terjadi kebakaran. Alat ini ditempatkan pada area yang mempunyai frekuensi kebakaran yang tinggi, yang tergantung pada :

       Kepadatan penduduk dan aktifitasnya.

       Luas daerah.

       Kemudahan dilakukannya pemadam kebakaran, misalnya di persimpangan jalan.

Ada 2 tipe Fire Hydrant, yaitu :

a.      Post Hydrant

Diletakkan sekitar satu meter di atas permukaan tanah.

b.      Flush Hydrant

Diletakkan di dalam bak dengan level yang sama dengan level permukaan tanah.

6.      Trusht Blok (angker blok beton)


Diperlukan pada pipa yang mengalami beban hidrolik yang tidak seimbang, misalnya pada pergantian diameter, akhir pipa dan belokan. Gaya yang terjadi harus ditahan oleh trush blok untuk menjaga agar fitting tidak bergerak.

Umumnya lebih praktis memasang trush blok setelah saluran ditimbun dengan tanah dan dipadatkan sehingga menjamin mampu menahan getaran atau gaya hidrolik atau beban lainnya.

Trush blok hendaknya dipasang pada sisi parit, maka dari itu diperlukan perataan sisi parit atau menggali sebuah lubang masuk kedalam dinding parit untuk menahan gaya gesek.

7.      Bangunan Perlintasan Pipa


Bangunan ini diperlukan bila jalur pipa memotong sungai, rel, dan jalan untuk memberi keamanan pada pipa.

8.      Manhole


Berfungsi sebagai tempat pemeriksaan atau perbaikan bila terjadi gangguan pada valve.Manhole biasanya ditempatkan pada tempat aksesoris yang penting dan pada jalur pipa pada setiap jarak 300-600m, terutama pada diameter yang besar.

9.      Meter Tekanan


Dipasang pada pompa agar dapat diketahui besarnya tekanan pompa. Fungsi dari meter tekanan adalah untuk :

a.    Menjaga keamanan distribusi dari tekanan kerja pipa.

b.    Menjaga kontinuitas air.

10.      Meter Air


Berfungsi untuk mengetahui besarnya jumlah pemakaian air dan  dapat dipakai sebagai alat pendeteksi ada tidaknya kebocoran. Meter air dipasang pada setiap sambungan yang dipakai secara kontinyu.

11.       Clamp Saddle (Saddle Tapping)

Berfungsi untuk tapping air, sehingga pengukuran debit dapat dilakukan pipa distribusi. Clamp saddle tidak boleh langsung dipasang pada pipa primer, karena untuk menjaga pemerataan air dan tekanan air yang tersedia.

Baca Juga:

Comments

  1. thanks gan artikelnya sangat membatu dan menambah wawasan tentang penglengkapan pompa air, seperti klem sadel dan yang lainnya.

    ReplyDelete
  2. Kepada Yth.
    Bagian Ekspor - Import & Domestics

    Dengan Hormat,
    Perkenalkan kami dari PT.MEGATON SAMUDERA ASIA International Freight Forwarding, melayani pengirimam dengan pembelian EX WORKS, FOB, C&F, CIF, dari seluruh Negara dan service yang kami tawarkan sebagai berikut :

    Ø Sea and Air Cargo Service
    Ø Customs Clearance Service
    Ø International Courier Services
    Ø Jasa Import Door To Door
    Ø Import Borongan Mesin Bekas
    Ø Undername Import KUOTA SPI Biji Plastik
    Ø Undername Import KUOTA SPI Besi & Baja
    Ø Borongan ( All-In )
    Ø Undername (Penyewaan Consegnee)

    Demikianlah Penawaran Jasa ini kami ajukan Kepada Perusahan yang Bpak/Ibu Pinpin Semoga terjalin kerjasama dengan Baik Untuk yang akan datang, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

    PT.MEGATON SAMUDERA ASIA
    Gedung Pembina Graha Lt. 02 Room. 221
    Jl.D.I Penjaitan No.45 Rawa Bunga Jakarta 13350

    Contact :
    Tlp : +62 21 – 8591 7799
    Fax : +62 21 – 2232 6705
    Web : www.importundername.com
    Web : www.msalogistics.co.id
    Web : www.undernameimport.com

    BP. ZAIN
    Hp.Wa 08124888854
    Hp.Wa 08122223856

    ReplyDelete
  3. Pengurangan dari sumbernya, mencakup pemeliharan dan perawatan yang baik (good house keeping) dengan menerapkan kebiasaan baru dalam pengoperasian dan pemeliharan alat industri antara lain dengan mencegah terjadinya ceceran dan tumpahan bahan. Perubahan dalam proses produksi juga dapat dilakukan yang mencakup perubahan input bahan, pengawasan proses yang lebih ketat, modifikasi peralatan dan perubahan teknologi. pabrik Penerima Limbah Kardus Jasa penulis artikel

    ReplyDelete
  4. Mantap postingan nya, Info nya sangat bermanfaat. Thanks! Kunjungan balik ke https://hargadiscountpromo.blogspot.com/

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sistem Perpipaan Distribusi Air Minum

Berdasarkan Teori dan Konsep Sistem Penyaluran Air, anonymous (2010), pada umumnya, macam-macam pipa yang ada dan digunakan dalam perencanaan sistem distribusi air minum adalah sebagai berikut : a.        Pipa Primer atau Pipa Induk ( Supply Main Pipe ) Pipa ini merupakan pipa yang berfungsi membawa air minum dari instalasi pengolahan atau reservoir distribusi ke suatu daerah pelayanan. Pipa primer ini memiliki diameter yang relatif besar.

Langkah Perencanaan Saluran Air Limbah

Dasar perencanaan suatu sistem penyaluran air limbah berpedoman pada kriteria-kriteria yang paling memungkinkan untuk dapat diterapkan sesuai dengan kondisi dan situasi setempat. Dalam perencanaan jaringan penyaluran air limbah perlu memperhatikan: 1.       Jaringan induk mampu melayani seluruh daerah pelayanan. 2.       Pengaliran air limbah harus kontinyu dalam waktu relatif singkat. 3.       Keamanan saluran harus terjamin dan tidak mencemari lingkungan. 4.       Besar saluran sesuai dengan kuantiyas air limbah yang dihasilkan. 5.       Pemilihan sistem yang ekonomis. 6.       Saluran harus tertutup untuk mencegah kontaminasi.   Dalam perencanaan air limbah n ini diperlukan adanya beberapa kriteria sebagai dasar perencanaan. Kriteria ini perlu ditetapkan untuk mendapatkan suatu perencanaan yang tepat dan terkondisi pada suatu daerah tertentu. Kriteria dasar perencanaan sistem penyaluran air buangan harus memperhatikan hal berikut: a.        Daer