Skip to main content

Penentuan Elevasi Muka Tanah Guna Membuat Profil Hidrolis Saluran

Elevasi muka tanah atau ketinggian tanah pada suatu titik dari daerah yang direncanakan didapat dari pembacaan peta (kontur daerah), Kontur adalah garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketinggian sama. Kemiringan muka tanah (slope muka tanah) dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Dimana :
S           :   slope
TA         :   tinggi muka tanah awal
TR         :   tinggi muka tanah akhir
DA-R     :   jarak awal – akhir


Penempatan saluran air limbah perlu dipertimbangkan dengan keadaan lapangan, keamanan jaringan sistem itu sendiri dan pengaruhnya terhadap jaringan pipa air minum yang telah ada maupun dalam perencanaan.

Kedalaman penanaman pipa minimal harus disesuaikan dengan kelas jalan yang dilewati saluran, jenis tanah, lokasi bangunan yang akan menggunakan fasilitas air limbah, kekuatan saluran dan diameter saluran. Secara umum kedalaman minimum saluran adalah 1 meter, sedangkan kedalaman maksimum adalah 7 meter. Jika penanaman lebih dari 7 meter digunakan pompa. Angka kedalaman minimum ini dimaksudkan untuk  mengurangi kerusakan pipa akibat tekanan dari atas yang terlalu besar terhadap pipa, sedangkan kedalaman maksimum ditetapkan untuk mempermudah perawatan terhadap pipa dan juga mengurangi kerusakan karena faktor alam.

Penempatan saluran perlu dipertimbangkan terhadap keamanan jaringan itu sendiri, pengaruh terhadap saluran distribusi air minum yang ada atau pada tahap perencanaan juga pertimbangan keadaan lapangan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penempatan saluran adalah :
·         Pipa service dipasang di belakang rumah, sedang pipa lainnya dipasang ditepi jalan untuk kemungkinan pengaliran bila ada perbaikan.
·         Apabila pada saat pemasangan bertemu dengan jaringan air minum yang ada atau yang direncanakan, maka saluran air limbah harus diletakkan 0,5 meter di bawah pipa air minum.

Persamaan yang digunakan untuk penanaman saluran adalah sebagai berikut :

·    Elevasi dasar saluran awal = elevasi titik awal - kedalaman saluran awal
·    Beda Tinggi = panjang pipa x slope
·    Elevasi dasar saluran akhir = elevasi dasar saluran awal-beda tinggi.
·    Kedalaman saluran akhir = elevasi titik akhir-elevasi dasar saluran  akhir.

Comments

Popular posts from this blog

Sistem Perpipaan Distribusi Air Minum

Berdasarkan Teori dan Konsep Sistem Penyaluran Air, anonymous (2010), pada umumnya, macam-macam pipa yang ada dan digunakan dalam perencanaan sistem distribusi air minum adalah sebagai berikut : a.        Pipa Primer atau Pipa Induk ( Supply Main Pipe ) Pipa ini merupakan pipa yang berfungsi membawa air minum dari instalasi pengolahan atau reservoir distribusi ke suatu daerah pelayanan. Pipa primer ini memiliki diameter yang relatif besar.

Langkah Perencanaan Saluran Air Limbah

Dasar perencanaan suatu sistem penyaluran air limbah berpedoman pada kriteria-kriteria yang paling memungkinkan untuk dapat diterapkan sesuai dengan kondisi dan situasi setempat. Dalam perencanaan jaringan penyaluran air limbah perlu memperhatikan: 1.       Jaringan induk mampu melayani seluruh daerah pelayanan. 2.       Pengaliran air limbah harus kontinyu dalam waktu relatif singkat. 3.       Keamanan saluran harus terjamin dan tidak mencemari lingkungan. 4.       Besar saluran sesuai dengan kuantiyas air limbah yang dihasilkan. 5.       Pemilihan sistem yang ekonomis. 6.       Saluran harus tertutup untuk mencegah kontaminasi.   Dalam perencanaan air limbah n ini diperlukan adanya beberapa kriteria sebagai dasar perencanaan. Kriteria ini perlu ditetapkan untuk mendapatkan suatu perencanaan yang tepat dan terkondisi pada suatu daerah tertentu. Kriteria dasar perencanaan sistem penyaluran air buangan harus memperhatikan hal berikut: a.        Daer

Perlengkapan Pipa yang Perlu Diketahui Dalam Desain SPAM

Beberapa perlengkapan pipa yang umumnya dipasang dalam sistem distribusi air minum yaitu : 1.       Gate Valve Mempunyai fungsi untuk mengontrol aliran dalam pipa. Gate valve dapat menutup suplai air bila diinginkan dan membagi lainnya didalam jaringan distribusi. Gate valve diletakkan pada : ¨       Setiap titik persilangan atau cabang pipa (2 buah gate valve untuk tee dan 3 buah gate valve untuk cross). ¨       Sistem pengurasan (sebagai blow off valve ). ¨       Pipa tekan setelah pompa dan check valve (untuk melindungi pompa terhadap back flow).