Skip to main content

Mengenal Jenis Pipa Air Minum

Beberapa jenis pipa yang umumnya digunakan dalam pekerjaan sistem distribusi air minum adalah:


a.   Cast Iron Pipe (CIP)
Karakteristik CIP adalah mempunyai kekuatan tinggi dan sangat cocok dipasang di daerah yang sulit serta dapat disambungkan dengan beragai cara.

b.   Ductile Iron Pipe (DIP)
Merupakan kombinasi antara daya tahan terhadap korosi CIP dan sifat mekanik dari pipa baja.


c.       Galvanized Iron Pipe (GIP)


d.      Asbes Cement Pipe (ACP)
Karakterisrik ACP sangat ringan sehingga sangat mudah dalam transportasi dan dalam pemotongan dan penyambungan.


e.   Polivinil Chloride (PVC)
Karakteristik PVC bebas dari korosi dan ringan sehingga mempermudah dalam pengangkutan, mudah dalam penyambungan dan mempunyai umur yang relatif lama.



Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan pipa sistem distribusi air minum adalah sebagai berikut:

1.      Pemilihan bahan pipa. Bahan yang akan dipakai dan dipaang tergantung pada faktor-faktor :

a.             Harga pipa

b.            Tekanan air dalam sistem

c.             Debit yang dialirkan

d.            Korositas terhadap air dan tanah

e.             Kondisi lapangan (Beban lalu lintas, letak saluran air buangan dan kepadatan penduduk)

2.      Kedalaman dan peletakkan yang tergantung pada karakteristik-karakteristik pipa yang bersangkutan.

Comments

Popular posts from this blog

Sistem Perpipaan Distribusi Air Minum

Berdasarkan Teori dan Konsep Sistem Penyaluran Air, anonymous (2010), pada umumnya, macam-macam pipa yang ada dan digunakan dalam perencanaan sistem distribusi air minum adalah sebagai berikut : a.        Pipa Primer atau Pipa Induk ( Supply Main Pipe ) Pipa ini merupakan pipa yang berfungsi membawa air minum dari instalasi pengolahan atau reservoir distribusi ke suatu daerah pelayanan. Pipa primer ini memiliki diameter yang relatif besar.

Perlengkapan Pipa yang Perlu Diketahui Dalam Desain SPAM

Beberapa perlengkapan pipa yang umumnya dipasang dalam sistem distribusi air minum yaitu : 1.       Gate Valve Mempunyai fungsi untuk mengontrol aliran dalam pipa. Gate valve dapat menutup suplai air bila diinginkan dan membagi lainnya didalam jaringan distribusi. Gate valve diletakkan pada : ¨       Setiap titik persilangan atau cabang pipa (2 buah gate valve untuk tee dan 3 buah gate valve untuk cross). ¨       Sistem pengurasan (sebagai blow off valve ). ¨       Pipa tekan setelah pompa dan check valve (untuk melindungi pompa terhadap back flow).

Langkah Perencanaan Saluran Air Limbah

Dasar perencanaan suatu sistem penyaluran air limbah berpedoman pada kriteria-kriteria yang paling memungkinkan untuk dapat diterapkan sesuai dengan kondisi dan situasi setempat. Dalam perencanaan jaringan penyaluran air limbah perlu memperhatikan: 1.       Jaringan induk mampu melayani seluruh daerah pelayanan. 2.       Pengaliran air limbah harus kontinyu dalam waktu relatif singkat. 3.       Keamanan saluran harus terjamin dan tidak mencemari lingkungan. 4.       Besar saluran sesuai dengan kuantiyas air limbah yang dihasilkan. 5.       Pemilihan sistem yang ekonomis. 6.       Saluran harus tertutup untuk mencegah kontaminasi.   Dalam perencanaan air limbah n ini diperlukan adanya beberapa kriteria sebagai dasar perencanaan. Kriteria ini perlu ditetapkan untuk mendapatkan suatu perencanaan yang tepat dan terkondisi pada suatu daerah tertentu. Kriteria dasar perencanaan sistem penyaluran air buangan harus memperhatikan hal berikut: a.        Daer