Dalam perencanaan, ada beberapa
aspek yang harus diperhatikan dalam pemilihan daerah perencanaan. Daerah
perencanaan harus dipertimbangkan sebaik mungkin sehingga perencanaan
penyaluran air limbah dapat digunakan secara efisien. Oleh sebab itu dalam
menentukan daerah perencanaan perlu dipertimbangkan beberapa aspek, antara
lain:
1. Aspek Ekonomis
Pertimbangan
aspek kondisi ekonomi mempunyai peranan yang cukup penting dalam mendasari
pemilihan daerah perencanaan. Aspek ini erat hubungannya dengan kuantitas air
limbah yang dihasilkan dan kebijaksanaan pemerintah daerah setempat untuk
perencanaan penyaluran air limbahnya untuk periode yang akan datang.
2. Aspek Fisik
Yang dimaksud aspek fisik adalah
kondisi fisik daerah perencanaan. Hal ini erat kaitannya dengan pemilihan
daerah perencanaan, yang memerlukan penanganan khusus dalam pengelolaan air
limbah. Air limbah memerlukan suatu pengelolaan yang benar-benar dapat menjamin
dari segi kuantitas, kontinuitas dan kualitasnya. Karena tanpa adanya
pengelolaan yang baik nantinya akan menimbulkan masalah pada masa-masa yang
akan datang. Dengan adanya sistem perencanaan pengelolaan air limbah yang baik,
diharapkan dapat menekan seminimal mungkin masalah yang mungkin timbul. Hal-hal yang perlu menjadi tinjauan
dalam aspek fisik antara lain :
-
Kondisi daerah
-
Tata guna lahan
-
Keadaan, jumlah
prasarana dan fasilitas kota
-
Jumlah, pertambahan
dan kepadatan penduduk
-
Tinggi muka air tanah
-
Fasilitas penyediaan
dan pengolahan air limbah yang mungkin telah ada
-
Iklim dan cuaca.
3. Aspek Lingkungan
Dengan meninjau
keadaan sistem penyaluran air limbah yang telah ada dan mengaitkannya dengan
laju pertambahan penduduk, maka diperlukan sebuah perencanaan sarana dan sistem
penyaluran air limbah yang baik dan memenuhi persyaratan. Berdasarkan analisis
mengenai dampak negatif yang ditimbulkan oleh air limbah terhadap kesehatan
masyarakat serta lingkungan, perlu sekali adanya sistem pengelolaan yang baik.

Comments
Post a Comment