Skip to main content

Belajar Resrvoir

Reservoir diperlukan dalam sistem distribusi air minum karena konsumsi air yang berfluktuasi oleh konsumen. Pada saat pemakaian air dibawah konsumsi air rata-rata maka supply air yang berlebih akan ditampung dalam reservoar, yaitu untuk mengimbangi pemakaian air yang besar dari pemakaian rata-rata (kebutuhan konsumen). Berdasarkan keadaan topografi, reservoir terletak di atas permukaan tanah sebagai elevated reservoar atau dibawah permukaan tanah sebagai ground reservoir.


a. Volume Reservoir
Kapasitas/volume reservoar dapat ditentukan berdasarkan analisa fluktuasi pemakaian air dan pengalirannya (supply and demand analysis) yang terjadi dalam satu hari. Kapasitas reservoar dapat ditentukan dengan 2 metoda, yaitu secara analisis dan grafis.
Sebelum menentukan kapasitas reservoar dengan menggunakan metode tersebut, sebelumnya disajikan data kebutuhan air yang menjadi dasar perhitungan kapasitas reservoar. Berdasarkan tabel tersebut, kapasitas reservoar ± x % dari kebutuhan hari maksimum. Dimana nilai diatas merupakan hasil dari grafik yang telah didapat, yaitu :
Kapasitas Reservoar = %Pengisian Maks - %Pengosongan Maks
Dengan menetapkan waktu retensi yang dibutuhkan klor untuk dapat kontak dengan sempurna dengan air yakni 30-45 menit, maka dimensi reservoir dapat ditentukan. Dan dapat juga menetapkan waktu pemompaan selama t jam, yaitu dari jam a sampai jam b, maka dimensi reservoar dapat ditentukan. Kapasitas dan volume reservoar dapat ditentuakn berdasarkan analisa fluktuasi pemakaian air dan pengalirannya (supply and demand analysis) yang terjadi dalam satu hari.

Dalam memilih suatu pompa untuk tujuan tertentu harus tersedia data-data mengenai sistem pemompaan maupun data-data pompa yang ada di pasaran., yang dapat dari brosur pompa di suatu pabrik. Data mengenai sistem pemompaan yang harus tersedia adalah sebagai berikut :
1.            Kapasitas sistem
2.            Head sistem yang didasarkan pada kondisi suction dan discharge
3.            Daya/energi yang tersedia
c.        Kapasitas Pompa
Dalam menentukan kapasitas pompa, perlu diketahui kondisi sistem perpompaan. Pada sistem distribusi air minum, kapasitas yang harus dialirkan tergantung dari kebutuhan air suatu daerah pelayanan dimana kebutuhan air ini berfluktulasi tergantung dari pemakaiannya. Dalam merencanakan sistem pompa distribusi dan menentukan kapasitas pompa distribusi diperlukan data perkiraan kebutuhan air maksimum, kebutuhan air rata-rata dan kebutuhan air minimum sehingga diharapkan sistem dapat melayani kebutuhan air daerah pelayanan.

d.            Head Sistem

Head menunjukkan energi atau kemampuan untuk usaha persatuan massa. Dalam pompa head adalah ukuran energi yang diberikan ke air pada kapasitas dan kecepatan operasi tertentu, sehingga air dapat mengalir dari tempat rendah ke tempat tinggi. Dalam sistem pompa ada beberapa macam head yaitu :
  • *        Head satatik

  • *        Head yang bekerja pada kedua permukaan zat cair

  • *        Head kecepatan

  • *        Head loss
Persamaan untuk head total pompa adalah :


Dimana :
H         = Head Total
Hs        = Head Statik Pompa
Hp       = perbedaan tekanan
Hf        = head akibat belokan (minor losses)


Comments

Popular posts from this blog

Sistem Perpipaan Distribusi Air Minum

Berdasarkan Teori dan Konsep Sistem Penyaluran Air, anonymous (2010), pada umumnya, macam-macam pipa yang ada dan digunakan dalam perencanaan sistem distribusi air minum adalah sebagai berikut : a.        Pipa Primer atau Pipa Induk ( Supply Main Pipe ) Pipa ini merupakan pipa yang berfungsi membawa air minum dari instalasi pengolahan atau reservoir distribusi ke suatu daerah pelayanan. Pipa primer ini memiliki diameter yang relatif besar.

Langkah Perencanaan Saluran Air Limbah

Dasar perencanaan suatu sistem penyaluran air limbah berpedoman pada kriteria-kriteria yang paling memungkinkan untuk dapat diterapkan sesuai dengan kondisi dan situasi setempat. Dalam perencanaan jaringan penyaluran air limbah perlu memperhatikan: 1.       Jaringan induk mampu melayani seluruh daerah pelayanan. 2.       Pengaliran air limbah harus kontinyu dalam waktu relatif singkat. 3.       Keamanan saluran harus terjamin dan tidak mencemari lingkungan. 4.       Besar saluran sesuai dengan kuantiyas air limbah yang dihasilkan. 5.       Pemilihan sistem yang ekonomis. 6.       Saluran harus tertutup untuk mencegah kontaminasi.   Dalam perencanaan air limbah n ini diperlukan adanya beberapa kriteria sebagai dasar perencanaan. Kriteria ini perlu ditetapkan untuk mendapatkan suatu perencanaan yang tepa...

Perlengkapan Pipa yang Perlu Diketahui Dalam Desain SPAM

Beberapa perlengkapan pipa yang umumnya dipasang dalam sistem distribusi air minum yaitu : 1.       Gate Valve Mempunyai fungsi untuk mengontrol aliran dalam pipa. Gate valve dapat menutup suplai air bila diinginkan dan membagi lainnya didalam jaringan distribusi. Gate valve diletakkan pada : ¨       Setiap titik persilangan atau cabang pipa (2 buah gate valve untuk tee dan 3 buah gate valve untuk cross). ¨       Sistem pengurasan (sebagai blow off valve ). ¨       Pipa tekan setelah pompa dan check valve (untuk melindungi pompa terhadap back flow).